Minggu, 31 Maret 2013

Petinju Amatir Baku Pukul di Monas

Petinju Amatir Baku Pukul di Monas


KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKOtinju amatir, ilustrasi
JAKARTA, KOMPAS.com - Lima belas petinju dari berbagai sasana Jakarta, Minggu (31/3/2013) baku pukul mengikuti pertandingan tinju amatir yang berlangsung di pintu barat Monumen Nasional (Monas).
Acara yang berlangsung meriah ini diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Acara ini diselenggarakan berhubngan dengan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
Rizqi Akbar, salah seorang. petinju muda dari Sasana SMA 70 Bulungan, Jakarta Selatan, yang juga menjadi juara National Youth, menyatakan harapannya yang sangat besar dalam penyelanggaraan tinju di Monas tersebut. "Ini sudah bagus banget bagi saya untuk meningkatkan volume latihan dan jam terbang pertandingan yang lebih tinggi lagi, kalau bisa diselenggarakan secara rutin untuk meningkatkan prestasi dunia tinju," ujarnya, Minggu (31/3/2013).
Selain merupakan terobosan baru, Rizqi mengatakan pertandingan tersebut diharapkan menjadi suatu agenda rutin yang diselenggarakan pemerintah DKI Jakarta. Selain itu, hal ini nantinya juga bisa menjadi upaya penggalan dana bagi atlet-atlet tinju tersebut. "Kalau bisa jadi agenda rutin sebagai salah satu cara sosialisasi tinju dan penggalan dana untuk bibit-bibit muda tinju DKI Jakarta. Karena salah satu yang menyebabkan tinju DKI terpuruk adalah masalah dana," kata Rizqi.
Sementara itu Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat, Sunardi Sinaga mengatakan, pendaftaran serta sosialiasi yang dilakukan pihaknya yang dibuka sebelum acara tersebut berhasil menjaring 15 petinju dari berbagai sasana di DKI Jakarta. "Terakhir saat proses timbang badan, ada 15 petinju yang mendaftar, diantaranya 4 petinju mewakilkan Dinas Perhubungan," ujarnya.
Melihat animo masyarakat dan pengunjung lainnya dalam menyaksikan pertandingan tersebut cukup besar, Sunardi mengaku akan terus membuat acara seperti ini. Hal ini juga dapat menciptakan bibit-bibit muda yang kelak dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. "Sangat penting untuk mencetak bibit-bibit tinju di DKI Jakarta. Kedepan kita rencanakan untuk buat pertandingan piala 
Walikota atau lebih besar lagi piala Gubernur DKI," ungkap Sunardi.

Sumber : Kompas.com 
Editor :
A. Tjahjo Sasongko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Game

Flag Counter